Sukhoi Rusia sibuk adang pesawat tempur AS dempet Laut Hitam dan Laut Baltik

Sukhoi Rusia sibuk adang pesawat tempur AS dempet Laut Hitam dan Laut Baltik Sukhoi Rusia sibuk adang pesawat tempur AS dempet Laut Hitam dan Laut Baltik

BERITA - MOSKOW. Masih seputar kegaduhan di Laut Hitam dan perairan Eropa di sekitarnya, dengan hari Kamis (17/9) waktu sedunia, pesawat tempur Su-27 kembali mencegat pesawat tempur milik AS dan sekutunya.

Dalam pernyataan resminya nan dikutip kelanjutan Sputnik News, Angkatan Udara Rusia telah mendeteksi dua target udara mendampingi perbatasan negara Rusia pada atas Laut Hitam.

Berikutnya, satu unit pesawat tempur Sukhoi Su-27 langsung dikirm bagi mengindentifikasi target selanjutnya mencegatnya agar tidak melampaui batas teritori.

Kedua target udara tercantum akhirnya teridentifikasi sebagai pesawat pengintai Boeing RC-135 milik Inggris lagi Boeing P-8 Poseidon milik AS.

Di wilayah lain, pesawat Sukhoi andalan Rusia ini pun harus bekerja keras mencegat pesawat AS. Kali ini dekat atas Laut Baltik.

Masih antara hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka mengirim pesawat Su-27 ke Laut Baltik untuk mencegat dua target udara asing yang melintas.

"Pada 17 September 2020, perangkat kendali wilayah udara Rusia mendeteksi dua target udara yang mendempeti perbatasan negara Rusia dalam atas perairan tawar Laut Baltik," tulis pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Sputnik News.

Pesawat tempur Su-27 akhirnya capa mengindentifikasi kedua objek bagai Boeing P-8 Poseidon milik AS dengan pesawat pengintai Gulfstream milik Angkatan Udara Swedia.

Kedua pesawat langka tersebut langsung mendapat pengawalan ketat daripada Sukhoi Rusia agar tidak melanggar perbatasan.

Kehadiran armada AS dan NATO makin intens

Kehadiran armada AS dan NATO makin intens

Kehadiran armada tempur AS dan NATO yang semakin intens dalam jumlah durasi terakhir ini cukup melontarkan Rusia gerah.

Pada hari Senin, Angkatan Udara Rusia mengirim pesawat Su-27dan Su-30 bagi mencegat pesawat bomber AS yang terbang melintas hadapan atas Laut Hitam.

Rabu lantas, Kementerian Pertahanan Rusia melaorkan bahwa dua unit pesawat bomber Tu-22M3 milik mereka disusuli akibat pesawat tempur asing sewaktu sepanjang. mengudara dalam perairan netral dalam Laut Hitam.

Sejak tahun 1936, penggunaan Laut Hitam diatur melampaui Konvensi Montreux. Negara-negara yang tidak berbatasan bersama Laut Hitam boleh menempatkan kapal perang antara perairan tidak lebih dari 21 hari.