Itama Ranoraya (IRRA) akan distribusikan produk mutakhir

BERITA - JAKARTA. Bisnis distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) belum terdampak karena penyebaran virus corona atau Covid-19. Direktur PT Itama Ranoraya Tbk Pratoto S. Raharjo mengatakan, sekarang ini bisnis IRRA masih berjalan bagai biasa.
Hanya saja, ia memproyeksi pengadaan alat kesehatan oleh pemerintah kemungkinan sedikit turun. Hal ini lantaran ala dasarnya kira-kira alat kesehatan adapun didistribusikan oleh IRRA tidak berhubungan dengan IRRA pula terus berupaya untuk menambah produk adapun hendak didistribusikan, melenceng satunya alat untuk tes Covid-19tes Covid-19.
Di lain sisi, IRRA agak terus berupaya kepada menambah produk bahwa akan didistribusikan, salah sendiri alat kepada tes Covid-19. Pratoto mengekspresikan, IRRA segera mengimpor 100.000 alat tes corona atau Rapid Test Diagnostics Covid-19 kepada menanggulangi wabah corona dalam Indonesia.
“Rencanannya awal April sudah mulai didistribusikan, tapi izinnya sampai sekarang belum didapat,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).
Ia menjelaskan, alat tes Covid-19 ini hendak diimpor daripada Singapura lagi Korea Selatan. Nantinya, IRRA hendak mendistribusikan alat tercantum jauh didalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) setenggat sifatnya sukarela.
Kemudian selanjutnya akan diurus izin business to business (B2B). Apabila rencana ini berjalan lancar, kata Pratoto, tak mengunci kemungkinan IRRA akan kembali mengimpor alat tes Covid-19. Artinya, ini dalam sumber pendapatan kontemporer bagi IRRA.
Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan dana untuk pengadaan alat tersebut.
Dalam catatan Kontan.co.id, terakhir IRRA memiliki tiga pemasok alat kesehatan tersenggang laksana Abbot Diagnostic Indonesia nan memasok sekitar 40%, kemudian ada prokubusen Terumo nan memasok sesenggang 40%, serta sister company sama dengan PT Oneject Indonesia.
IRRA mendistribusikan sebagian peralatan medis buatan PT Oneject Indonesia menyimpang satunya ialah Oneject auto disable syringe (ADS) atau jarum suntik sekali pakai.
Cek Berita maka Artikel nan lain pada Google News