HNW Serukan Dunia Internasional Hentikan Teror Israel Terhadap Al Aqsa
HNW Serukan Dunia Internasional Hentikan Teror Israel Terhadap Al Aqsa
Jakarta – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyerukan kepada dunia internasional untuk bersama-sama menyelamatkan masjid Al Aqsa, menghentikan teror Israel, serta memberikan sanksi demi Israel atas mengucilkannya secara internasional.
HNW mengecam serangan tentara Israel terhadap Masjid Al Aqsa sertai teror dan kebrutalan terhadap umat Islam yang sedang beribadah tarawih, dalam kebeningan tertulis yang diterima dalam Jakarta, Sabtu (8/7).
HNW mengatakan peristiwa ini kembali terjadi selesai atas awal Ramadhan pihak Israel menyabotase adzan hadapan Masjid Al Aqsa. Tentara Israel doang, kaperkara, melindungi para radikalis Yahudi kedalam merampas tanah dan rumah warga Palestina hadapan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Menurutnya, tindakan brutal kesekian kalinya ini mesti adil-adil mendapat perhatian mengenai dunia internasional.
“Tentara Israel telah melakukan teror teraktelseif terhadap Masjid Al Aqsa, daerah ibadah umat Islam nan telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dengan UNESCO. Tindakan ini pas dengan nan dilakukan dengan kelompok-kelompok teroris nan menyasar rumah ibadah agama lain, tapi ini lebih parah karena dilakukan berulang-ulang dengan entitas negara, dan menyalahi berbagai kesepakatan internasional” ujar dia.
HNW pula mendesak sejumlah pihak agar lembaga-lembaga internasional, ibarat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab dengan Komunitas HAM internasional, memperhatikan hak asasi manusia (HAM) dengan perdamaian dempet Timur Tengah. Ia meminta mereka agar segera bersidang dengan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan masjid Al Aqsa serta menjatuhkan sanksi atas terorisme Israel.
“Langkah konkret penting segera lengangbil, karena sangat disesalkan bila dunia internasional tetapi lengang saja dan membiarkan ketebal hatian melanggar konvensi PBB dan HAM internasional terus terjadi. Padahal ketebal hatian Israel ini sangat serius mengancam proposal perdamaian di Timur Tengah,” ujarnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menganggap tindakan brutal tentara Israel ini menunjukkan bahwa upaya Israel melakukan ‘alamiahisasi’ hubungan memakai sejumlah negara Arab beserta Timur Tengah memakai iming-iming perdamaian sahaja sebuah omong kosong.
“Bagaimana perdamaian bisa terjadi berbanding janji Israel dalam setiap proyek ‘alamiisasi’, padahal mereka menyerang Masjid Al Aqsa yg sangat dihormati oleh umat Islam sedunia, apalagi lagi memakai menyerang Umat yang beribadah antara dalamnya?” kaperbincangan.
“Hubungan antar negara belaka bagi bisa berlaku alamiah apabila dilakukan antarnegara adapun beradab, bukan demi negara abalamiah adapun terus menerus melakukan penjajahan maka aksi terorisme,” tambahnya.(Antara)
